Bangleboy - Tak perlu mengeluarkan energi negatif
untuk mengomentari foto-foto mesra pasangan di sosial media, apalagi
kalau memang sudah sah sebagai suami-istri. Secara psikologi,
Ini Alasan Sebenarnya Para Pasangan yang Mengumbar Kemesraan di Sosial Media
1. Pasangan ini memang benar-benar berbahagia
Sebuah
studi yang dilakukan oleh Albright College, mengevaluasi pengguna
Facebook untuk melihat bagaimana kehidupan percintaan mereka lewat media
sosial. Hasilnya, beberapa memang benar-benar pasangan yang berbahagia.
Dalam
penelitian ini ditemukan bahwa pasangan yang puas dengan hubungannya
akan lebih sering update status dan foto bersama pasangan. Akan tetapi
hati-hati, tidak semuanya demikian, ada faktor lainnya juga yang perlu
dicermati.
Penelitian
ini juga mengembangkan adanya kemungkinan faktor rendahnya rasa
kepercayaan diri, sehingga menampilkan informasi atau foto untuk
memamerkan hubungan di depan publik bisa jadi cara untuk meyakinkan
dirinya sendiri dan orang lain, bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
Lalu
mengapa biasanya para suami lebih enggan pamer kemesraan di sosial
media? Tidak perlu marah apalagi kecewa! Berdasarkan survey dari
Personality and Social Psychology Bulletin mengatakan bahwa pria yang
tidak pernah mengumbar atau pamer kemesraan di media sosial bukan
berarti mereka tidak mencintai kekasihnya, tetapi hal ini bisa jadi
justru malah sebaliknya.
2. Menjaga reputasi di sosial media
Penelitian
dari Aalto University, Finlandia membuktikan kalau orang cenderung
memasang foto atau profil yang 'dipoles' untuk memenuhi ekspektasi
sosial dan menjaga reputasi di jejaring sosial.
3. Pernah memiliki masa lalu yang mengecewakan
Faktor
lainnya pasangan yang sering mengunggah foto mesra di sosial media
adalah karena pernah memiliki masa lalu yang mengecewakan, oleh karena
itu untuk merayakan kesyukuran dan kebahagiaan yang dirasakan saat ini
diungkapkanlah dengan mengunggah foto mesra bersama pasangan.
Apakah
Kamu termasuk tipe yang senang memperlihatkan kemesraan di sosial media
atau justru tidak suka dengan hal yang demikian? Setiap pasangan
memiliki alasan masing-masing yang tentu saja perlu dihormati, selama
kemesraan yang diumbar di depan publik tidak keluar dari kaidah syariat,
mari kita ikut bahagia dengan kebahagiaan pasangan lain.